Penelitian Walter Mischel (1960)
mengenai “marsmallow challenge” di Universitas Stanford menunjukkan anak yang
ketika berumur empat tahun mampu menunda dorongan hatinya, setelah lulus
sekolah menengah atas, secara akademis lebih kompeten, lebih mampu menyusun
gagasan secara nalar, serta memiliki gairah belajar yang lebih tinggi. Mereka
memiliki skor yang secara signifikan lebih tinggi pada tes SAT dibanding dengan
anak yang tidak mampu menunda dorongan hatinya (Goleman, 2002: 81). Individu
yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik, dapat menjadi lebih
terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, jarang tertular penyakit, lebih
terampil dalam memusatkan perhatian, lebih baik dalam berhubungan dengan orang
lain, lebih cakap dalam memahami orang lain dan untuk kerja akademis di sekolah
lebih baik (Gottman, 1998: xvii)
Keterampilan dasar emosional tidak
dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan proses dalam mempelajarinya
dan lingkungan yang membentuk kecerdasan emosional tersebut besar pengaruhnya.
Hal positif akan diperoleh bila anak diajarkan ketrampilan dasar kecerdasan
emosional, secara emosional akan lebih cerdas, penuh pengertian, mudah menerima
perasaan-perasaan dan lebih banyak pengalaman dalam memecahkan permasalahannya
sendiri, sehingga pada saat remaja akan lebih banyak sukses di sekolah dan
dalam berhubungan dengan rekan-rekan sebaya serta akan terlindung dari
resiko-resiko seperti obat-obat terlarang, kenakalan, kekerasan serta seks yang
tidak aman
Kalimat tidak
efektif:
Keterampilan
dasar emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan
proses dalam mempelajarinya dan lingkungan yang membentuk kecerdasan emosional
tersebut besar pengaruhnya.
Kalimat berikut tidak efektif karena
penggunaan kosakata keterampilan bukan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Keterampilanharusnya ditulis ketrampilan. Penggunaan kata besar pengaruhnya pun
kurang tepatdalam hal ini.
Koreksi:
Ketrampilan
dasar emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan
proses dalam mempelajarinya dan lingkungan yang membentuk kecerdasan emosional
tersebut memiliki pengaruh yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar